Jumat, 12 Mei 2017

Poros Maritim Dunia dan Sinergi Poros Maritim Dunia dan Jalur Sutra Abad Ke-21

Poros Maritim Dunia (PMD)



Poros maritim dunia (PMD) baru dirancang oleh presiden jokowi dalam bentuk pidato kenegaraan di naypyidaw myanmar pada tanggal 13 november 2014 diforum East Asian summit ke-9. Kebijakan maritim dunia yang masih baru, menurut intepretasi pejabat kemenlu RI yang diwakili wamenlu dan kepala badan penelitian dan pengembangan kebijakan kemlu, PMD diartikan sebagai sebuah visi untuk mentranformasikan indonesia menjadi kekuatan maritim dengan memanfaatkan keunggulan geografis, serta kegiatan maritim ragional dan sumber daya maritim untuk pembangunan bangsa.sedangkan kajian PMD dibuku ini akan membahasnya dua dimensi : Dimensi waktu ( sejarah masa lampau dan masa kini), dimensi perspektif (inward looking dan outlooking) kerangka kajian ini adalah untuk menempatkan PMD sebagai visi geopolitik indonesia dalam menggunakan segenap elemen kekuatan nasionalnya, dan memanfaatkan dinamika geopolitik di indo-pasifik demi tujuan strategi indonesia adalah menjadi kekuatan maritim.
Sebagian ahli berpendapat visi maritim presiden jokowi memberi penekanan lebih pada pembangunan aspek maritim ( maritime focused development). Hal ini disebabkan oleh kesadaran bahwa masih banyak potensi maritim indonesia yang belum digali secara optimal dikarnakan berbagai alasan. Seperti diketahui bahwa indonesia merupakan negara kepulauan dengan 2/3 atau 70% luas wilayah yang terdiri dari lautan, dengan demikian indonesia adalah salah satu negara yang tersibuk didunia didalam jalur perdagangannya. Namun seiring berjalannya waktu kekayaan laut indonesia terus dirampok oleh nelayan-nelayan asing akibat minimnya pengawasan dan sikap pemerintah yang dianggap kurang tegas, mengetahui keadaan indonesia maka presiden jokowi melakukan tindakan-tindakan agar tidak terjadinya nelayan-nelayan asing yang merebut kekayaan laut indonesia, salah satunya memperketat pengawasan dan perencanaan-perencanaan baru dengan cara mengetahui apakah masyarakat indonesia dapat menikmati hasil sumber daya maritimnya yang melimpah. Perlu dikaji pula mengenai strategi pengamanan laut indonesia untuk jangka panjang, indonesia tidak bisa lagi hanya melihat wilayahnga sebagai batas pengawasan laut, namun perlu juga mempertimbangkan perairan diindonesia. Sengketa yang terjadi diperairan membahayakan kedudukan indonesia dikawasan ASEAN.
Dua pristiwa penting yang menambah luas laut teritorial indonesia adalah.
  1. Deklarasi djuanda pada tahun 1957 yang memasukan laut diantara pulau-pulau terluar sebagai wilayah teritorial (perairan nusantara) 
  2. Pada tahun 1985 saat indonesia meratifikasi UNCLOS 1982, yang menambah wilayah teritorial dari 3 mil menjadi 12 mil serta zona ekonomi ekkklusif yang berjarak 200 mill dari garis pantai.


Poros Maritim Dunia ditopang oleh lima pilar utama, yakni:
1.      Budaya maritim
Maritime merupakan bagian integral dari identitas dan potensi kemakmuran masyarakat indonesia. Karakter maritim adalah dinamis, egaliter, dan pantang menyerah perlu terus ditumbuhkembangkan. Pemerintah juga perlu menyediakan pendidikan berwawasan maritim dwngan mencetak sumber daya manusia yang terampil dalam mendukung aktivitas maritim seperti : pelayaran, pelabuhan, penanganan peti kamas, asuransi pelayaran, peramalan cuaca dan sebagainya. Perubahan sikap ini harus diprogramkan melalui pendidikan formal dan infoermal, serta tuntunan dan keteladanan dari para tokoh masyarakat yang berpengaruh. Visi poros maritim dunia adalah perubahan orientasi pembangunan dari jawa sentris menuju keluar jawa. Perlu juga dibangun budaya baru yang memiliki kecenderungan memindahkan segala kegiatan sosial budaya yang memungkinkan untuk keluar jawa. Contoh kegiatannya : pusat kegiatan politik nasional, pertanian, pendidikan, penelitian, kesehatan, kesenian dan bahkan pertahanan keamanan keluar jawa agar didaerah baru nanti pusat-pusat kegiatan tersebut dapat menjadi pergerak roda perekonomian daerah.

2.      Ekonomi maritim
Untuk menjadi poros maritim dunia, prasarana ekonomi maritim harus dibangun secara optimal, infrastruktur seperti sarana presarana pelabuhan, kapan angkutan atau penumpang, alat mavigasi pelayaran juga harus dibangun. Pengembangan sistem transfortasi antarpulau yang bertumpu pada darat, selain berpotensi mendegradasi kualitas lingkungan hidup indonesia, juga tidak banyak menjawab persoalan transfortasi barang yang efektif. Pada abad ke-21 yang ditandai dengan bergesernya pusat ekonomi dunia, dari eropa menuju indo-pasifik, memaksa sejumlah negara diindo-pasifik beradaptasi lingkungan abru. Rebalancing toward Asia (strategi baru amerika serikat) contohnya adalah upaya negeri adidaya dalam menyongsong era indo-pasifik. Pada intinya, dilokasi pelabuhan besar harus dibangun fasilitas yang memadai dengan dilengkapi teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga sanggup bersaing dan menyesuaikan diri dengan kecanggihan teknologi kapal diabad ke-ke-2.

3.      Konektivitas maritim
ada satu rute gemuk yang melewati selat sunda dan ada dua rute sedang yang melewati selat sunda dan laut sulawesi. Indonesia perlu merencanakan agar mampu mengimbangi singapura dalam memanfaatkan satu rute gemuk dan dua rute sedang. Seluruh pelabuhan strategis dirute-rute tersebut perlu didukung oleh sumber listrik yang memadai agar kapal-kapal dapat bersadar disejumlah pelabuhan. Diperlukan perbaikan atas sistem hub and spoke yang ada, dengam memperhatikan masukan dari pelaku ekonomi yang terlibat dalam pelayaran domestik tersebut. dan juga rute pelayaran domestik ini harus mengoptimalkan konektivitas orang dan barang diseluruh pusat perekonomian diindonesia baik yang sudah berkembang maupun yang sedang dikembangkan. Apabila diplomasi pemerintah pusat kesulitan mengurus seluruh kepentingan nasional sehingga kepentingan sibnasional dan atau lokal tercecer dan terabaikan maka para diplomasi pemerintah daerah daerah Diharapkan dapat menjebatani hal tersebut dengan merujuk kepada perbandingan antara politik luar negeri dengan politik luar negeri mengenai fungsi pembantuan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.

4.      Diplomasi maritime
Dalam diplomasi maritime ada 4 hal yang perlu di jadikan panduan  1. Perlunya selalu mempertajam dan memprioritaskan kepentingan nasional Indonesia. 2. Menentukan strata kepentingan. 3. Perlunya memperjungangkan kepentingan ASEAN. 4. Perlunya mengupayakan solusi win-win dari masalah yang ada

5.      Keamanan Maritim
Keamanan maritime adalah hal yang menyangkut keamanan navigasi (dilaut), keamanan ini untuk  menjaga stabilitas perdagangan Internasional   dari ancaman seperti konflik antarnegara penanggulangan kejahatan transnasional meliputi bajak laut dan terorisme maritime, perompakan,  pencurian,  dan pelanggaran batas wilayah.


Sinergi Poros Maritim Dunia dan Jalur Sutra Abad Ke-21


Negara china dan Indonesia memiliki tujuan yang sama dengan memanfaatkan jalur maritime sebagai penopang kepentingan nasionalnya masing-masing. Konsep jalur sutra martim china sudah tentuk tidak dicanangkan karena altruism, namun dibuat untuk memenuhi kepentingan politik, ekonomi dan pertahanan china sendiri. China dengan kepentingan nasional tersebut agar dapat memanfaatkan kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Namun bagi Indonesia sendiri bukannya tidak dapat mengambiil manfaat dari regionalism china. Salah satu kepentingan Indonesia yang dapat dipenuhi adalah kebutuhan Indonesia terhadap investasi dijalur perdaganan antar pulau Indonesia sendiri. Jalur sutra maritime china memang memberi peluang besar bagi Indonesia untk kembali bangkit denganmeningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan Indonesia yang selama ini terkendala biaya transportasi tinggi, serta meningkatkan pembangunan di kawasan-kawasan tertinggal seperti wilayah timur Indonesia. Oleh karenanya perlu adanya peran musernbang, baik ditingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota dalam mengidentifikasi program pembagnunan infrastruktur yang melibatkan program pembangunan infrastruktur yang melibatkan banyak pihak.
Sekali lagi Indonesia memiliki potensi geopolitik yang sangat besar, dengan posisi geografisnya yang begitu strategis yang berada disalah satu jalur perdangan paling sibuk di dunia dan ditopang dengan kekayaan alam yang berlimpah. Setelah pasca perang diingin posisi Indonesia sangat diperhitungkan di dunia internasional. Ikeg sebab itu kedekatan hubungan ekonomi antara china dan Indonesia harus dimanfaatkan sebagai alat untuk mengubah perilaku china, agar bisa lebih moderat dan memperhatikan kepentingan-kepentignan negara lain di ASEAN dan jugu kepentigan Indonesia di ASEaN.
Indonesia menerima begitu saja proposal china tanpa menerapkan pemikiran yang strategis akan menimbulkan konsekuensi tragis bagi Indonesia. Dikhawatrikan ASEan akan terpecah-belah, walau Indonesia dalam jangka pendek akan diuntungkan dengan pembangunan infrastruktur yang kuat, namun untuk jangka panjang, Indonesia dikhawatirkan akan berada di bawah dominasi china, akibat banjirnya barang-barang china yang menggunakan infrastruktur tersebut, dan dijual dengan harga murah sehingga mematikan produksi dalam negeri.


Opini
Poros Maritim Dunia dan Jalur Sutra Maritim sangat penting dan harus bersinergi agar dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi Negara-negara yang dilintasinya, namunn Indonesia harus waspada pada sikap Cina disatu sisi baik soal Jalur Sutra Maritim di sisi lain bisa menjadi bom bagi indonesia. Sehingga hal ini membuat kita jangan sampai menjadi ketergantungan dengan Jalur Sutra Maritim yang dicanangkan oleh cina. Karena apabila sudah ketergantungan, Indonesia akan dimanfaatkan oleh Cina dan hanya menguntungkan pihak cina saja. Selain itu, untuk mewujudkan Poros Maritim Dunia selain membangun infrastruktur pelabuhan dan galangan kapal untuk menunjang ekonomi dan konektivitas maritim sangat perlu mengubah mindset masyarakat Indonesia ke arah budaya kemaritiman. Hal ini dapat melalui sosialisasi dan promosi pengenalan sejak dini akan visi kemaritiman melalui pendidikan. Kemudian Indonesia harus mengoptimalkan lima pilar kemaritim yang telah saya jelaskan diatas agar Poros Maritim Dunia Indonesia sehingga dapat menguntungkan Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar