Selasa, 06 Oktober 2020

Sejarah Perkembangan Filsafat India

Sejarah Perkembangan Filsafat India



Sejarah Filsafat India menurut Dr. S Radhakrishnan dibatasi mulai dari 2000 SM sampai 1000 SM yang dapat dibagi menjadi 4 periode :

    1. Zaman Veda ( 1500 SM sampai dengan 600 SM ).

Kedatangan bangsa Arya ke India membawa peradaban baru dimana sebelumnya telah  berkembang peradapan Drawida, penduduk asli India. Peradaban Arya  memiliki benih-benih pemikiran filsafat didalamnya dalam bentuk pujian-pujian dan nyanyian-nyanyian keagamaan dan dalam perkembanagan selanjutnya mulai terdapat dalam Kitab Brahmana dan Kitab Upanisad.(S. Radhakrishnan, Vol.I: 1927: 57)

2. Zaman Epos ( 600 SM sampai dengan 200 M ).

Mulai ada sistim-sistim filsafat (darsana) dan juga Kitab Ramayana dan Mahabarata yang mengandung kepahlawanan dan hubungan antara Tuhan dengan manusia serta sistim-sistim agama Buddha, Jaina, Siwa dan Wisnu. (S. Radhakrishnan, Vol.I: 1927: 57).

3. Zaman Sutra ( mulai 200 M ).

Mulai berkembang pemikiran kritis rasional dalam filsafat India , dimana Sutra-sutra itu  mulai dikomentari oleh berbagai komentator-komentator dengan pandangan yang beragam. Muncul sistim-sistim filsafat seperti Samkya, Yoga, Mimamsa, Vedanta, Waisesika, dan Nyaya. (S. Radhakrishnan, Vol.I: 1927: 58)

4. Zaman Scholastik ( mulai 200 M ).

Munculnya pemikiran Scholastik bersamaan dengan Zaman Sutra-sutra dimana para filsuf membuat sendiri pemikirannya yang satu sama lainnya merupakan sistim-sistim yang mengandung teori yang berbelit-belit secara sendiri-sendiri diantaranya adalah Sankara, Ramanuja Madhwa satu semuanya saling mengoreksi dan mengkritik. Ajaran-ajaran lama diinterprestasikan dan dikembangkan secara baru. (S. Radhakrishnan, Vol.I: 1927: 59)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar