Sejarah Perkembangan Filsafat India
Sejarah
Filsafat India menurut Dr.
S Radhakrishnan dibatasi
mulai dari 2000 SM sampai 1000 SM yang dapat dibagi menjadi 4 periode :
1. Zaman Veda ( 1500 SM sampai dengan 600 SM ).
Kedatangan bangsa Arya ke India membawa peradaban baru dimana sebelumnya telah berkembang peradapan Drawida, penduduk asli India. Peradaban Arya memiliki benih-benih pemikiran filsafat didalamnya dalam bentuk pujian-pujian dan nyanyian-nyanyian keagamaan dan dalam perkembanagan selanjutnya mulai terdapat dalam Kitab Brahmana dan Kitab Upanisad.(S. Radhakrishnan, Vol.I: 1927: 57)
2. Zaman Epos ( 600 SM sampai dengan 200 M ).
Mulai ada sistim-sistim filsafat (darsana) dan juga Kitab Ramayana dan Mahabarata yang mengandung kepahlawanan dan hubungan antara Tuhan dengan manusia serta sistim-sistim agama Buddha, Jaina, Siwa dan Wisnu. (S. Radhakrishnan, Vol.I: 1927: 57).
3. Zaman Sutra ( mulai 200 M ).
Mulai berkembang pemikiran kritis rasional dalam filsafat India , dimana Sutra-sutra itu mulai dikomentari oleh berbagai komentator-komentator dengan pandangan yang beragam. Muncul sistim-sistim filsafat seperti Samkya, Yoga, Mimamsa, Vedanta, Waisesika, dan Nyaya. (S. Radhakrishnan, Vol.I: 1927: 58)
4. Zaman Scholastik ( mulai 200 M ).
Munculnya pemikiran Scholastik bersamaan dengan Zaman Sutra-sutra dimana para filsuf membuat sendiri pemikirannya yang satu sama lainnya merupakan sistim-sistim yang mengandung teori yang berbelit-belit secara sendiri-sendiri diantaranya adalah Sankara, Ramanuja Madhwa satu semuanya saling mengoreksi dan mengkritik. Ajaran-ajaran lama diinterprestasikan dan dikembangkan secara baru. (S. Radhakrishnan, Vol.I: 1927: 59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar